Karakteristik
IGB adalah menggabungkan struktur dan sifat-sifat dari kedua jenis komponen
transistor sehingga untuk segi kekuatan IGBT jauh lebih besar dari pada
komponen transistor pada umumnya seperti BJT dan komponen Transistor jenis
MOSFET. Dengan kata lain, IGBT mempunyai jenis sifat kerja yang menggabungkan
keunggulan sifat-sifat kedua jenis komponen transistor tersebut. Saluran
gerbang dari IGBT, sebagai saluran kendali juga mempunyai jenis struktur bahan
penyekat (isolator) sebagaimana pada komponen Transistor jenis MOSFET.
Masukan dari IGBT adalah terminal dari Gerbang
dari komponen Transistor jenis MOSFET, sedang terminal dari Sumber dari
komponen Transistor jenis MOSFET terhubung ke terminal dari Basis dari BJT.
Dengan demikian, arus cerat keluar dan dari komponen Transistor jenis MOSFET
akan menjadi arus basis dari BJT. Karena besarnya resistansi masukan dari
komponen Transistor jenis MOSFET, maka terminal dari masukan IGBT hanya akan
menarik arus yang kecil dari sumber. Di pihak lain, arus cerat sebagai arus
keluaran dari komponen Transistor jenis MOSFET akan cukup besar untuk membuat
BJT mencapai keadaan jenuh. Dengan gabungan sifat kedua unsur tersebut, IGBT
mempunyai jenis perilaku yang cukup ideal sebagai sebuah saklar elektronik. Di
satu pihak IGBT tidak terlalu membebani sumber, di pihak lain mampu menghasilkan
arus yang besar bagi beban listrik yang dikendalikannya.
Terminal dari masukan IGBT mempunyai jenis nilai
impedansi yang sangat tinggi, sehingga tidak membebani rangkaian pengendalinya
yang umumnya terdiri dari rangkaian logika. Ini akan menyederhanakan rancangan
rangkaian pengendali dan penggerak dari IGBT.
Di samping itu, kecepatan pensaklaran IGBT juga
lebih tinggi dibandingkan peranti BJT, meskipun lebih rendah dari peranti
komponen Transistor jenis MOSFET yang setara. Di lain pihak, terminal dari keluaran
IGBT mempunyai jenis sifat yang menyerupai terminal dari keluaran
(kolektor-emitor) BJT. Dengan kata lain, pada saat keadaan menghantar, nilai
resistansi-hidup () dari IGBT sangat kecil, menyerupai pada BJT.
Dengan demikian bila tegangan jatuh serta borosan
dayanya pada saat keadaan menghantar juga kecil. Dengan sifat-sifat seperti
ini, IGBT akan sesuai untuk dioperasikan pada arus yang besar, hingga ratusan
Ampere, tanpa terjadi kerugian daya yang cukup berarti. IGBT sesuai untuk
aplikasi pada perangkat Inverter maupun Kendali Motor Listrik (Drive).
1 comments:
Write commentssolder uap
ReplyEmoticonEmoticon